Pendapatan Adobe Hampir Mencapai 2 Miliar Dollar AS dalam Satu Kuartal

   Empat tahun yang lalu, Adobe meluncurkan versi terbaru dari Adobe Creative Cloud. Adobe Creative Cloud adalah layanan berlangganan yang menca

 

Empat tahun yang lalu, Adobe meluncurkan versi terbaru dari Adobe Creative Cloud. Adobe Creative Cloud adalah layanan berlangganan yang mencakup lebih dari 30 tools dan layanan yang mendukung kreasi dan penyebaran konten kelas profesional  dan melalui wahana cetak, web, aplikasi mobile, video dan fotografi. Creative Cloud awalnya hanya bisa digunakan oleh perseorangan dan perusahaan, namun seiring berjalannya waktu opsi keanggotaan Adobe Creative Cloud menjadi semakin lengkap dengan hadirnya Creative Cloud untuk tim.

 

Kritik mengenai progam berlangganan Adobe Creative Cloud sebenarnya terus mengalir dari awal, bahkan sejak hari pertama peluncurannya. Walaupun demikian, bisnis ini tetap booming dan tren tersebut tidak akan berubah dalam waktu dekat (bahkan diperkirakan tren Creative Cloud akan terus naik).

 

Dikutip dari PetaPixel, laporan keuangan Adobe menunjukan bahwa sejauh ini pendapatan mereka berhasil mencapai angka 1.7 miliar dollar AS dalam kuartal kedua tahun ini. Bahkan, harga saham Adobe langsung naik tepat setelah laporan keuangan ini dibeberkan. Para analis memperkirakan Adobe menghasilkan 0.87 dollar AS per saham, 7 sen lebih banyak dibanding perkiraan yang dibuat oleh Non-GAAP. Mark Garret, wakil presiden eksekutif sekaligus CFO Adobe, mengaku bahwa dirinya sangat antusias dengan momentum bisnis apa yang akan terjadi berikutnya. Hal ini juga membuat Adobe semakin percaya diri sambil terus berusaha meningkatkan pendapatan dalam kuartal berikutnya.

 

Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada kuartal yang sama, pendapatan dari platform berlangganan Adobe mengalami peningkatan sebesar 36%. Pada saat itu pendapatan Adobe hanya 1.1 miliar dollar AS, sedangkan platform berlangganan Adobe saat ini mencapai hampir 1.5 miliar dollar AS.

 

Divisi Marketing Cloud Adobe adalah divisi kedua terbesar perusahaan. Selama beberapa tahun terakhir, Adobe telah membangun platform pemasaran digital komprehensif yang memenuhi sebagian besar kebutuhan pemasar digital. Perusahaan juga telah meningkatkan fungsionalitas dan penawaran produk dari platform pemasarannya.

 

Sementara bisnis berlangganan Adobe terus berkembang, berapa banyak pertumbuhan orang-orang yang menggunakan dan berlangganan Adobe (misalnya Photoshop) semakin sulit dihitung. Semenjak tahun lalu, Adobe berhenti mengungkapkan berapa banyak orang yang rela membayar untuk menggunakan aplikasi kreatif di bawah payung Creative Clouds. Angka terakhir yang bisa publik lihat adalah Maret 2016, saat itu Adobe sudah memiliki pelanggan sebanyak 4.252 juta orang. Para pelanggan Adobe termasuk yang setia karena Adobe memberikan banyak keuntungan dari sistem yang dibuat, beberapa diantaranya adalah maintenance yang berkelanjutan dan selalu diperbarui

 

Beberapa orang berpendapat bahwa kenaikan pendapatan yang dialami oleh Adobe merupakan dampak dari naiknya harga berlangganan Adobe UK. Selain itu, sistem berlangganan Adobe yang “terkunci” membuat jumlah pelanggan Adobe stabil dan tidak mengalami penurunan. Namun di luar dari pada itu, publik hanya mengharapkan inovasi lebih lanjut dalam produk Creative Cloud sebagai dampak dari peningkatan pendapatan Adobe.

 

Jika Sahabat Fotografi berminat untuk membaca keseluruhan laporan keuangan Adobe, kamu bisa akses secara gratis di website resmi Adobe.

 

Kunjungi web kita https://doss.co.id/  atau juga instagram kita disini https://www.instagram.com/doss.id/. Doss juga tersedia di blibli https://www.blibli.com/merchant/dossindo. tokopedia https://www.tokopedia.com/doss. bukalapak https://www.bukalapak.com/doss

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
April 14, 2020
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar