Ini Dia Aturan yang Sebaiknya Diabaikan di Dalam Portrait Photography

Ini Dia Aturan yang Sebaiknya Diabaikan di Dalam Portrait Photography.

Coba pikirkan kembali saat kamu pertama kali mengagumi genre Portrait wajah (atau fotografi secara lebih umum). Dari saat kamu mengambil kamera, kamu dibombardir dengan banyaknya hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. “Kamu harus melakukan ini.” “Kamu tidak bisa melakukan itu.” Peraturan, peraturan, peraturan, beberapa peraturan lainnya – dan kemudian, setelah kamu memahaminya, akan ada lebih banyak lagi peraturan dan batasan.

Berikut beberapa aturan dalam fotografi potret atau Portrait Photography yang sebaiknya tidak selalu diikuti secara kaku. Ingatlah bahwa fotografi adalah seni, dan terkadang melanggar aturan dapat menghasilkan hasil yang lebih kreatif dan unik.

pexels-david-garrison-1128051-2128807.webp

Photo: Pexels

Mari kita bahas beberapa aturan yang mungkin perlu kamu pertimbangkan untuk diabaikan:

  1. Catchlights harus hanya berbentuk kecil dan bulat:

    • Aturan ini mungkin masuk akal pada awalnya. Di bawah sinar matahari (terutama dalam kondisi cerah), catchlight di mata subjek akan berbentuk kecil dan bulat.

    • Namun, tidak ada yang salah dengan catchlight yang lebih besar. Terkadang, catchlight besar dari cahaya lembut juga dapat memberikan efek yang menarik pada potret.

    • Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan ukuran dan bentuk catchlight yang berbeda.

  2. Hanya boleh ada satu catchlight:

    • Ini adalah aturan yang sering didengar belakangan ini. Namun, perlu diingat bahwa beberapa catchlight dapat memberikan karakteristik yang unik pada mata subjek.

    • Jika ada dua catchlight (misalnya, dari dua sumber cahaya), itu bukan kesalahan. Bahkan, kadang-kadang dua catchlight dapat menambah dimensi pada mata dan membuat potret lebih menarik.

  3. Potret close-up yang memotong atau cropping kepala adalah teknis salah:

    • Meskipun aturan ini sering diajarkan, potret close-up dengan bagian kepala yang memotong tidak selalu salah.

    • Terkadang, memotong bagian kepala dapat memberikan fokus pada ekspresi wajah atau fitur lainnya, seperti mata atau mulut.

    • Jadi, jangan takut untuk memotret close-up dan memotong bagian kepala jika itu mendukung komposisi dan pesan yang ingin kamu sampaikan.

  4. Potret tanpa kontak mata langsung ke kamera adalah teknis salah:

    • Meskipun kontak mata langsung ke kamera sering dianggap ideal, potret dengan pandangan yang tidak langsung juga dapat memiliki daya tarik.

    • Pandangan yang mengarah ke samping atau ke bawah dapat menciptakan nuansa misterius atau introspektif pada potret.

    • Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai sudut pandang dan ekspresi mata.

  5. Tidak boleh ada highlight specular pada kulit:

    • Highlight specular (cahaya pantulan) pada kulit sebenarnya dapat menambah dimensi dan kehidupan pada potret.

    • Jika terdapat highlight specular pada area kulit tertentu (misalnya, pipi yang berkilau), itu bukan kesalahan teknis. Terkadang, itu justru menambah karakter pada potret.

Ingatlah bahwa aturan-aturan ini bukanlah hukum yang baku. Terkadang, melanggarnya dapat menghasilkan hasil yang lebih menarik dan unik. Jadi, selalu berani bereksperimen dan temukan gaya potret yang paling sesuai dengan kamu! 😊

Semoga artikel diatas bisa membantu kamu ya sahabat DOSS. Oiya Buat kamu yang mau order kamera dan lensa terbaik untuk Portrait di DOSS bisa klik link di bawah ini untuk mendapatkan harga dan benefit paling menarik.

Order kamera dan lensa Sony

Order kamera dan lensa Canon

Order kamera dan lensa Fujifilm

Order kamera dan lensa Nikon

Order kamera dan lensa Lumix

Photo by: Pexels

Oleh Admin - DOSS Camera & Gadget
May 28, 2024
KOMENTAR
1000 Karakter tersisa
0 Komentar
Belum ada komentar